Network
PR DEPOK - Fico Fachriza pada 10 Mei 2021 lalu sempat mengaku menghabiskan Rp1,77 miliar hanya untuk membeli narkoba.
Namun akhirnya, Fico Fachriza 14 Januari 2022 dikabarkan ditangkap polisi atas dugaan penggunaan narkoba jenis ganja sintetis atau tembakau Gorila.
Tidak hanya itu, Fico Fachriza menghabiskan Rp1,77 miliar untuk narkoba ini di usianya masih 25 tahun.
Baca Juga: Kim Hawt Klarifikasi Soal ‘Pocong Lontong’ yang Diduga Sindir Puput Sudrajat: Saya Tidak Pernah Menyudutkan!
"Umur 25 aku habis buat beli narkoba Rp1,77 miliar," ujar Fico sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ficofachriza_.
Selain itu, Fico mengaku sempat menyandang gelar Legenda Sinte Indonesia atas obsesinya pada tembakau gorila atau sinte.
"Gua tuh pernah jadi Legenda Sinte Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Luna Maya Akui Dekat dengan Seorang Pria dan Jalani Kencan Rahasia, Titi Kamal Malah Minta Kenalan
Selanjutnya, komika ini juga menceritakan pengalamannya mencari narkoba sinte di Yogyakarta.
"Sampai di Jogja itu, market sintenya mahasiswa. Resellernya pegang barang cuma sedikit, karena jualnya eceran," ungkapnya.
Saking sedikitnya supply sinte di Yogyakarta saat Fico datang, sampai-sampai resellernya patungan barang untuk Fico.
Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Vaksin Booster yang Disetujui oleh BPOM Indonesia Beserta Efek Sampingnya
"Kalau misal gue dateng, resellernya pada patungan barang buat nyukupin sinte gue," ucap Fico Fachriza.
Kemudian, Fico juga tidak membenarkan atas tindakannya, serta mengimbau untuk tidak dijadikan contoh.
Karena Fico mengaku bahwa ia akan menjadi contoh yang buruk.
Baca Juga: Syarat Jadi Penerima Set Top Box atau STB Gratis dari Kominfo, Cukup Terdaftar di DTKS Kemensos
"Enggak apa-apa gue jadi contoh buruk buat teman-teman semua," tulis Fico.
"Biar jadi pengingat kita untuk tahan diri, jangan salah gaul, lakuin sesuatu yang bermanfaat," tambahnya.
Terakhir, Fico menceritakan bahwa menjadi pemakai narkoba bukanlah sesuai yang enak.
"Gue sih sudah cukup ngerasain enak-gak enaknya, yang masih nyebur yok, mendarat yok," ujar Fico.***
