Sapardi Djoko Damono Wafat, Fiersa Besari: yang Fana Adalah Waktu, Karya Sapardi Abadi

- 19 Juli 2020, 13:18 WIB
Sapardi Djoko Damono.
Sapardi Djoko Damono. /

PR DEPOK - Sastrawan Tanah Air Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu, 19 Juli 2020. Sapardi mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.

Sebelumnya, menurut Sutradara dari Komunitas Teater Keliling, Rudolf Puspa melalui akun Twitternya pada Jumat, 10 Juli 2020, Sapardi telah sakit karena kerja organ tubuhnya terus menurun.

“Sastrawan Sapardi Djoko Damono masuk ICU di Eka Hospital, BSD. Kerja organ tubuh menurun. Mari kita doa bagi kesehatannya,” kata Puspa.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Negara Palestina Telah Dihapus Google dari Peta Dunia 

Wafatnya penyair kondang Sapardi Djoko Damono menyisakan kenangan bagi para pecinta karyanya.

Hingga saat ini, para sastrawan menyampaikan duka cita yang mendalam bagi Sapardi.

Salah satunya diungkapkan oleh Agus Noor dalam akun Twitter pribadinya @agus_noor yang mengaku akan menghubungi Sapardi untuk membuat acara musikal.

“Saya menghubungi Pak Sapardi, rencana akan membuat musikal berdasar puisi-puisi beliau. Ia antusias. Mengizinkan mewujudkan musikal itu. Tapi pandemi membuatnya tertunda. Dan ia merekam suaranya membaca puisi bersama istrinya, Bu Sonya Sondakh dikirim via WA pada saya,” kata Agus Noor.

Baca Juga: 'Minuman Keras' Karya Terakhir Sapardi Djoko Damono yang Tak Selesai 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x