PR DEPOK - Ketua Umum (Ketum) Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) Nanda Persada mengaku kecewa setelah kembali mendapat kabar seorang publik figur yang ditangkap pihak kepolisian atas dugaan prostitusi online.
Kekecewaan atas penangkapan publik figur berinisial VS tersebut dilontarkan Nanda Persada dalam unggahan di Instagram pribadinya @nandapersada dengan membagikan gambar berlatang belakang polos abu-abu dilengkapi beberapa penggalan tulisan, pada Rabu 29 Juli 2020 sekitar pukul 8.00 WIB.
"Setelah kemarin HH kini VS. Siapa mbak VS ini? Tapi pasti nanti makin terkenal mbaknya," kata dia dalam keterangan unggahannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Korut Laporkan Kasus Pertama setelah Berbulan-bulan Bebas Covid-19, Kim Jong Un: Dia Pembangkang
Nanda Persada sangat menyayangkan penangkapan artis atas dugaan praktik prostitusi online. Pasalnya, dia menilai bahwa hal itu berdampak kepada citra artis-artis lainnya yang benar-benar bekerja keras.
"Nanti artis-artis yang bekerja keras untuk berkarya di dunia industri hiburan akan terkena imbasnya yakni image negatif dengan oknum-oknum seperti ini," ucapnya.
Lebih lanjut dalam unggahannya, Nanda Persada menyebutkan bahwa artis yang tertangkap atas dugaan praktik prostitusi online termasuk dalam kategori 'skuter' alias selebriti kurang terkenal.
"Ujung-ujungnya dilepas dan dijadikan saksi. Malah nanti makin terkenal karena diekspos terus oleh media," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani 'Rayu' Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa Ajukan Pinjaman Triliunan Rupiah