Sebelumnya diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com, akun Twitter berinisial F membagikan satu utas yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi salah satu korban pelecehan seksual 'Fetish Kain Jarik'.
Dalam utas itu juga korban berinisial F ini menceritakan kronologi ketika awal si pelaku berinisial G menguhubungi melalui pesan pribadi di media sosial Instagram.
Korban berinisial F terus bercerita hingga pada akhirnya dirinya bersedia membantu oknum G untuk menjadi objek penelitian akademiknya.
Lebih parahnya lagi, pelaku G itu juga meminta rekan korban F untuk turut dijadikan objek penelitian bersama dengan korban F.***