Network
"Ini adalah hasil dari pengalaman hidup saya yang terinspirasi oleh berbagai hal yang saya baca, seperti The Beauty Myth karya Naomi Wolf atau Girlhood karya Melissa Febos," jelasnya.
"Dalam struktur buku esai saya, saya terinspirasi oleh karya-karya seperti Trick Mirror karya Jia Tolentino, The Empathy Exams karya Leslie Jamison, dan How to Write an Autobiographical Novel karya Alexander Chee," katanya menjelaskan.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Sahur yang Unik, Menarik dan Lucu, Cocok Dibagikan di WA
Selain itu, ia menceritakan tentang buku memoar In the Dream House karya Carmen Maria Machado yang meskipun bukan buku esai, namun strukturnya sangat unik dan memberikan inspirasi baginya.
"Saya juga sangat menyukai kumpulan esai The Best American Essays, dan telah membaca setiap koleksinya selama 10 tahun terakhir," katanya.
"Saya merasa bahwa yang saya sukai dari menulis esai adalah kemampuan untuk mengambil satu ide dan mengembangkannya sesuai dengan keinginan saya. Esai memberikan kebebasan yang sangat besar dalam mengekspresikan diri," ujar Emily lebih lanjut lagi.
Baca Juga: Bansos BLT Ibu Hamil Tahap 2 Segera Cair April 2023, Simak Informasinya Berikut Ini
Diketahui sejak Emily menandatangani kontrak dengan Ford Models saat berusia 14 tahun, tubuhnya selalu menjadi objek penilaian orang lain.
Meskipun ia telah menjadi primadona dan terampil di depan kamera selama bertahun-tahun, model dan aktris tersebut juga berusaha mencari kekuatan dari dalam dirinya.
Emily memperoleh kekayaan dan pengaruh, sementara ia juga harus menguasai seni melepaskan diri dari situasi yang tidak nyaman dengan fotografer, sutradara, dan orang lain untuk tetap meraih kendali atas dirinya sendiri.
