Network
PR DEPOK – Benyamin Sueb menjadi tokoh yang muncul di Google Doodle hari ini, Selasa 22 September 2020.
Sosoknya dikenal sebagai seniman Betawi yang sukses di era 70-an lewat segudang karyanya, mulai dari film, lagu, serta sejumlah seni tradisional Betawi yang ia kenalkan ke penikmat seni.
Namun, di balik kesuksesan dirinya di dunia seni, kisah cinta yang dijalani oleh Benyamin muda atau yang akrab dengan panggilan Ben ini tak indah karya-karya populernya.
Menurut keterangan penulis buku Wahyuni, yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari bukunya yang berjudul “Kompor Mleduk: Benyamin Sueb”, Benyamin Sueb mengenal sosok Noni, wanita yang menemaninya selama 20 tahun berumah tangga, saat ia berusia 19 tahun.
Benyamin Sueb yang kala itu tinggal di kampung yang sama dengan Noni, kepincut gadis cantik ini dan akhirnya melancarkan berbagai aksi untuk mendekati wanita incarannya.
Baca Juga: Perjalanan Karir Sosok Legenda Betawi Benyamin Sueb yang Muncul di Google Doodle 22 September 2020
Ia mulai rajin mendekati Noni yang saat itu masih duduk di bangku SMA, dengan beberapa kali mengunjungi sekolahnya.
Akan tetapi, Benyamin Sueb yang akhirnya berhasil meluluhkan hati Noni, tak berhasil meluluhkan hati keluarganya, terutama ayah tiri Noni.
Kondisi tersebut kemudian membuat pasangan muda ini memutuskan untuk berpacaran secara diam-diam.
Pada tahun 1959, ketika usia Benyamin Sueb menginjak 20 tahun, Siti Aisyah, ibu Benyamin Sueb, memintanya untuk segera menikahi Noni.
Alhasil, Benyamin Sueb pun terdorong untuk melamar sang gadis pujaan dan mendatangi rumah Noni yang kala itu tinggal bersama ayah tirinya.
Tak sesuai harapan, Ben kembali mendapatkan respon negatif dari ayah tiri Noni, lamarannya ditolak dengan alasan Noni telah dijodohkan dengan pria lain.
Namun, Benyamin Sueb yang pantang menyerah akhirnya membawa kabur Noni ke rumah ayah kandung gadis tersebut, Babe Seni, di Serpong.
Kali ini, keberuntungan nampaknya berpihak pada Benyamin Sueb karena Babe Seni merestui hubungan keduanya.
Baca Juga: Debit Air Sungai Cipeuncit Meluap, 1 Rumah di Sukabumi Hanyut Saat Diterpa Banjir Bandang Senin Sore
Pesta pernikahan Benyamin Sueb dan Noni pun digelar di rumah Babe Seni, dengan mengusung adat Betawi dan mas kawin berupa uang Rp.1000 dan cinta.
Dalam masa awal rumah tangganya, Benyamin Sueb kerap berganti-ganti pekerjaan demi menghidupi anak dan istrinya.
Ia pernah menjadi tukang roti dorong, masuk ke Angkatan Darat, serta bekerja sebagai Kepala Bagian di PT Asbes Semen Kriya selama 7 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk fokus di bidang musik saja.
Tak disangka, pernikahan yang sudah dikaruniai lima orang anak ini harus kandas di tahun 1979, saat rumah tangga mereka menginjak usia 20 tahun.
