PR DEPOK – Album ke 8 D’MASIV menyimpan berbagai jenis genre lagu yang berbeda dari album-album yang telah mereka keluarkan sebelumnya.
Banyak musik yang menurut para penggemarnya unik dan keluar dari zona nyaman D’MASIV itu sendiri.
Mengusung judul D’MASIV 8, Rian Ekky Pradipta dan kawan-kawan memberikan sentuhan kesegaran di umur mereka yang sudah menginjak 21 tahun.
Baca Juga: Lirik Lagu Malam Tak Berjudul oleh Monica Christiana, Sempat Viral di Tiktok
Salah satu lagu yang menarik perhatian adalah ‘Jakarta Oh Jakarta’ yang sangat cocok didengarkan sembari bermacet-macetan di jam sibuk Ibukota Jakarta.
Jakarta Oh Jakarta memiliki lirik yang mendalam dan mencerminkan kondisi para pekerja yang masih tetap bertahan di kota metropolitan yang hectic ini.
Berikut adalah lirik lagu Jakarta Oh Jakarta dari D’MASIV yang sangat cocok didengarkan sambil bermacet-macetan di jalanan Jakarta.
Baca Juga: Perasaan dan Jarak: Menyelami Arti dan Lirik Lagu Tak di Tanganku dari Juicy Luicy dan Mawar Eva
Jakarta Oh Jakarta - D'MASIV
Jakarta oh Jakarta
Walau macet tapi aku cinta
Jakarta oh Jakarta
Walau hectic tapi aku suka
Tempat kumakan dan bekerja
Dengan segala masalahnya
Jakarta oh Jakarta
Walau ruwet ku tetap cinta
Jakarta
Baik-baik padaku
Pintaku hanya satu
Aku bahagia dulu
Jakarta
Baik-baik padaku
Bahagia sudah cukup
Tanpa ada yang ganggu
Jakarta oh Jakarta
Walau macet tapi aku cinta
Jakarta oh Jakarta
Walau hectic tapi aku suka
Baca Juga: Lirik Lagu Belalang yang Membangkang – JKT48, Lagu Baru dari Trainee Gen 12
Tempat kumakan dan bekerja
Dengan segala masalahnya
Jakarta oh Jakarta
Walau ruwet ku tetap cinta
Jakarta
Baik-baik padaku
Pintaku hanya satu
Aku bahagia dulu
Jakarta
Baik-baik padaku
Bahagia sudah cukup
Tanpa ada yang ganggu
Kerasnya Jakarta kusuka
Kerasnya Jakarta kucinta
Kerasnya Jakarta kusuka
Kerasnya Jakarta kucinta
Kerasnya Jakarta kusuka
Kerasnya Jakarta kucinta
Kerasnya Jakarta kusuka
Kerasnya Jakarta kucinta
Kerasnya Jakarta kusuka
Kerasnya Jakarta kucinta
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka: Simbol Perjuangan Abadi dalam Sejarah Indonesia
Jakarta
Baik-baik padaku
Pintaku hanya satu
Aku bahagia dulu
Jakarta
Baik-baik padaku
Bahagia sudah cukup
Tanpa ada yang ganggu
Jakarta
***