PR DEPOK - Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan belum menerima surat keterangan sakit dari pihak Vadel Badjideh yang seharusnya menjalani pemeriksaan pada 27 September lalu atas laporan dari Nikita Mirzani.
Vadel Badjideh menunda jadwal pemeriksaan terkait laporan Nikita Mirzani hingga 4 Oktober 2024 dengan beralasan sakit dan meminta jadwalnya diundur hingga pekan depan.
Yang mana Vadel Badjideh seharusnya melakukan pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat 27 September 2024.
Karena tidak hadir, lalu Vadel kini harus merasakan amukan Nikita Mirzani yang menganggap dirinya mengulur-ulur waktu.
"Namanya orang dipanggil polisi deg-degan, kalau nggak salah harusnya datang aja," kata Nikita Mirzani dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Intens Investasi.
"Bikin lama prosesnya, jangan ulur-ulur waktu, kerjaan orang itu banyak," lanjutnya saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat 27 September 2024.
Ia memfokuskan diri untuk laporan pelanggaran UU Perlindungan Anak ini karena ingin melindungi Lolly.
"Untuk menjaga memang ini caranya, nggak ada cara lain," ujar Nikita Mirzani.
"Ini dilaporin dengan harapan tidak ada kejadian lain seperti ini lagi," ujar Nikita.
Nikita juga sangat yakin dengan laporannya ini bisa membawa Indonesia lebih baik dan diharapkan tidak lagi kasus seperti ini.
Baca Juga: Tak Dapat Restu Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Yakin Bakal Nikahi Lolly? Ini 3 Alasannya
"Karena banyak banget di Indonesia yang seharusnya belajar malah aneh-aneh, kalau masih teenager, masih tinggal di rumah orangtua," ujar Nikita Mirzani lagi.
Nikita Mirzani juga sangat yakin dengan laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan bisa membawa Vadel Badjideh masuk penjara.
Sekedar informasi, meski tidak ada keterangan resmi untuk kepolisian perihal alasan Vadel, tetapi Maritin mengatakan memang Vadel mengali sakit ringan yaitu muntah-muntah sejak dua hari sebelum pemeriksaan.***