Network
PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.
Virus yang dapat menular lewat udara ini membuat setiap orang harus menggunakan masker untuk menjalani aktivitas sehari-harinya.
Penggunaan masker menjadi bagian dari protokol kesehatan yang paling digalakan pemerintah demi mencegah penularan virus corona terutama saat berada di tempat umum.
Baca Juga: Kerap Cemas Saat Terima Informasi Soal Covid-19, Ini Kata Dokter Psikomatik
Tetapi bagi sebagian orang, mengenakan masker dalam jangka waktu yang cukup lama bisa memberikan rasa tidak nyaman seperti sulit bernapas, terlebih jika memiliki penyakit pendahulu yang mengganggu sistem pernapasan.
Sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-karawang.com pada artikel yang berjudul 4 Cara Perkuat Paru-paru Agar Tak Alami Kesulitan Bernapas Saat Beraktivitas Menggunakan Masker, kondisi tersebut bisa terjadi akibat aktivitas pertukaran oksigen dan karbondioksida selama bernapas.
Kemungkinan besar karbondioksida akan terjebak saat seseorang berlama-lama menggunakan masker sehingga bisa memicu kondisi yang berbahaya bagi paru-paru.
Baca Juga: Diperlukan Saat Masa Pandemi Covid-19, Berikut Sederet Manfaat VCO
Namun situasi yang berbahaya seperti itu hanya bisa muncul saat seseorang mengenakan masker yang terbilang ketat serta cukup lama waktu penggunaannya.
Meski begitu, munculnya risiko yang tidak diinginkan tersebut bisa dicegah dengan cara mengembangkan teloransi terhadap karbondioksida dengan memperkuat paru-paru.
