PR DEPOK - Memiliki kulit wajah yang sehat merupakan dambaan banyak wanita.
Berbagai perawatan wajah bermunculan dan dapat menjadi pilihan bagi para wanita untuk digunakan.
Memasuki masa pandemi yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah, banyak orang yang tertarik membuat bahan perawatan atau masker sendiri atau DIY (do it yourself).
Dapat dipastikan, saat mengetik kata kunci "masker wajah DIY" pada kolom pencarian, akan muncul ribuan artikel yang membahas ramuan dapur atau buah-buahan yang menjadi resep dasar pembuatan masker.
Dengan cara yang cukup mudah, tips yang disampaikan tampak menarik untuk dicoba.
Meski terlihat menarik, tahukah Anda bahwa skin care atau masker buatan sendiri yang berdasar bumbu dapur atau buah-buahan tidak sebagus kelihatannya?
Baca Juga: Hasil Huesca vs Real Madrid: Dwi Gol Raphael Varane Selamatkan Muka El Real dari Kekalahan
Terdapat lima bahan yang sering digunakan dalam perawatan kulit buatan sendiri (DIY) yang berpotensi merusak wajah.
Berikut kelima bahan tersebut sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.
1. Lemon
Lemon merupakan buah populer yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan masker atau perawatan kulit.
Buah ini dikabarkan sangat baik untuk mencerahkan kulit karena mengandung Vitamin C.
Maka dari itu, buah lemon jadi salah satu bahan utama dalam membuat masker DIY.
Tak bisa dipungkiri, lemon mempunyai banyak manfaat.
Buah ini diketahui tidak hanya dikemas dengan Vitamin C, tapi juga memiliki kandungan serat yang tinggi serya sangat baik bagi pencernaan.
Namun, buah lemon ternyata mempunyai kandungan asam yang sangat tinggi untuk digunakan pada kulit.
Menurut Michele, seorang peneliti di bidang kimia, kandungan asam yang tinggi membuat air lemon tidak aman digunakan pada kulit lantaran dapat berpotensi peradangan.
2. Pasta gigi
Bagi yang mengalami masalah jerawat, mungkin pernah mendengar tips menghilangkan jerawat dengan pasti gigi.
Dalam pasta gigi sendiri dikabarkan terdapat banyak kandungan, khususya dari merek Colgate yang bisa mengeringkan jerawat.
Namun pasta gigi ternyata bukan lah bahan yang bisa ditempelkan pada kukit wajah karena pasta gigi sudah dirancang khusus untuk digunakan pada gigi.
Seperti lemon, pasta gigi juga berpotensi peradangan pada kulit wajah lantaran bahan lain yang terdapat dalam pasta gigi terlalu berbahaya untuk dioleskan ke kulit wajah.
3. Telur mentah
Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki sumber protein yang bagus dan dibutuhkan tubuh, bahan ini bisa ditemukan dalam kosmetik.
Baca Juga: Viral Nelayan Asal Kolombia Nyaris Meninggal Akibat Tersedak Ikan Hidup yang Baru Ditangkapnya
Meski memiliki berbagai nutrisi, tapi telur mentah merupakan bahan yang sebaiknya tidak ditempelkan pada kulit wajah karena berpotensi menimbulkan infeksi bakteri seperti Salmonella pada kulit.
4. Kunyit dan kayu manis
Masker kunyit merupakan tradisi dalam budaya India dan sering digunakan sebelum acara pernikahan lantaran dipercaya membantu mempercantik dan menjadi simbol keberkahan bagi kedua mempelai.
Cinna Mask atau masker yang terbuat dari kulit kayu manis dan sering dicampur dengan madu.
Masker ini dikenal bisa membantu mengecilkan jerawat dan melembabkan kulit wajah.
Berdasarkan penelitian kedua ramuan dari kunyit dan kulit kayu manis tersebut memang mempunyai khasiat tersendiri.
Keduanya dipercaya memiliki manfaat anti inflamasi dan mempunyai tingkat antioksidan yang tinggi.
Akan tetapi kedua bahan ini tak cocok untuk digunakan semua orang dan diketahui berpotensi menyebabkan peradangan pada kulit.
5. Soda kue
Bahan kelima ini begitu populer di kalangan pembuat masker sendiri karena dipercaya efektif menghilangkan jerawat, memutihkan gigi, dan mampu menyamarkan komedo.
Namun ternyata bahan ini mempunyai kandungan basa yang tinggi dan tidak boleh ditempelkan pada kulit wajah.
Apabila digunakan dalam waktu jangka panjang, akan berpotensi mengeringkan kulit secara berlebihan, memperburuk jerawat, dan mempercepat penuaan.
Sedangkan jika digunakan pada gigi, akan membuat email gigi melemah.
Maka dari itu, bahan ini lebih baik digunakan hanya pada makanan daripada pada kulit wajah atau gigi.***