PR DEPOK – Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban seluruh umat muslim.
Namun bagaimana dengan pengidap penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD)?
Dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) dari RSCM-FKUI Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa para penderita asam lambung dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan aman.
Baca Juga: Utang Indonesia Kini Mencapai 422,6 Miliar Dolar AS, Dipicu Utang Luar Negeri Pemerintah dan Swasta
"Penderita penyakit asam lambung atau GERD tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman kok," ujar Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam ketika dihubungi, pada Jumat 16 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Secara psikis, ibadah puasa terbukti dapat mengurangi atau meredakan rasa sakit dan tidak nyaman yang disebabkan oleh GERD karena puasa Ramadhan itu dilakukan sebagai ibadah.
Artinya ketika seorang pengidap asam lambung melakukan ibadah puasa, dia akan merasa dekat dengan Yang Maha Kuasa sehingga memberikan ketenangan bagi batinnya.
"Batin yang tenang atau pengendalian diri menjadi salah satu proses penyembuhan bagi pasien yang memiliki masalah asam lambung dan GERD" kata Ari.