PR DEPOK - Para penyandang diabetes bisa berpuasa saat Ramadhan, tapi pola makan mereka mesti dijaganya. Mereka diharapkan tidak mengkonsumsi makanan berkadar gula tinggi agar tidak mengalami kenaikan tersebut.
"Bagi penderita diabetes, dan masyarakat disarankan pada saat berbuka puasa nantinya tidak mengkonsumsi makanan dengan kadar gula darah terlalu banyak, selama berpuasa tetap menjaga pola makan dan pola aktivitas meskipun pandemi melanda," kata Dokter spesialis gizi klinik PDGKI), Felicia Deasy Irwanto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 22 April 2021.
Berbagai makanan yang dinilai tidak mengandung kadar gula darah tinggi antara lain kurma, roti gandum, dan oatmeal. Selain itu makanan yang mengandung serat tinggi.
Konsumsi makanan tidak berkadar gula darah tinggi juga dibarengi dengan minum air mineral secara cukup. Selain itu olahraga juga perlu dilakukan tidak hanya saat konsumsi makanan secara berlebihan.
Menurut Felicia, puasa berguna dilakukan oleh penyandang diabetes seperti meningkatkan daya tahan tubuhnya. Selain itu untuk memperbaiki pola makan yang buruk dan mengatur kadar gula darah.
Namun, puasa tidak disarankan bagi penyandang diabetes yang mengalami gejala hipoglikemia.
Baca Juga: Bocoran Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17, Penuhi Persyaratan ini agar Lolos Seleksi
"Bagi penderita diabetes kronis, seperti memiliki gejala hipoglikemia yang dapat mengancam nyawa, disarankan untuk tidak berpuasa dan membawa persediaan makanan manis seperti permen apabila mulai muncul gejala," ucapnya.