PR DEPOK – Memasuki bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Namun, terkadang ketika berpuasa di bulan Ramadhan, beberapa dari kita terpaksa tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Biasanya, mereka bisa melakukan pembayaran utang tersebut atau qadha setelah Ramadhan.
Setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.
Pada momen tersebut, umat Islam dianjurkan kembali melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari. Salah satu keutamaan puasa Syawal adalah puasa enam hari Syawal setelah Ramadhan memberikan pahal setara dengan puasa sepanjang tahun.
Lalu apakah kita bisa melaksanakan puasa Syawal sekaligus qadha puasa Ramadhan secara bersamaan?
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Muslim.sg, menurut Al-Hafidz As-Suyuthi dalam Al Asybah wa Al-Nadhair menyebutkan bahwa melaksanakan qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal secara bersamaan sah-sah saja.
Kendati diperbolehkan, melakukan qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal dianjurkan dilakukan terpisah, karena saat melaksanakan keduanya secara terpisah, Anda akan dapat memiliki pahala yang lebih besar.