PIKIRAN RAKYAT - Sesekali, Anda akan mendapatkan sebuah perasaan memuncak dalam dada yang disebut sebagai ledakan kemarahan.
Dalam satu hari, Anda bisa marah karena menunggu teman yang tak kunjung datang, atau karena antrian Anda tiba-tiba didahului orang lain.
Sebagian besar orang tentu bisa mengatasi amarah ini, misal dengan melampiaskannya pada makanan, atau hanya menonton film seharian di dalam kamar.
Baca Juga: Aksi Kakek Peselancar Tinju Hiu Putih saat Mencoba Menyerangnya
Akan tetapi, meredam amarah ketika Anda beradu argumen dengan pasangan, rekan kerja, teman, atau bahkan call-center yang menawari pinjaman uang lewat sambungan telfon akan jauh lebih sulit untuk diatasi.
Untuk itu, dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Huffpost, berdasarkan saran dari para terapis berikut 4 upaya yang dapat dilakukan untuk meredam amarah Anda.
Akui Bahwa Anda Sedang Marah
Baca Juga: Simak 5 Rempah-rempah yang Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh dari Dalam
Ketika marah, secara fisik itu akan berpengaruh pada beberapa bagian tubuh. Kurth Smith, seorang terapis asal Rosevile, California menerangkan bahwa kemarahan dapat memicu terjadinya ketegangan pada otot, seperti leher kaku, sakit, detak jantung yang cepat, atau pernafasan yang menjadi tidak teratur.
"Merasa lelah atau memanas tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kemarahan yang tidak dikenali," kata Kurth Smith.
Kurth Smith menuturkan bahwa Anda dapat mendeteksi kemarahan pada diri sendiri dengan mendengarkan volume suara, seandainya suara meningkat, artinya Anda sedang marah.