PIKIRAN RAKYAT - Istilah Work From Home (WFH) yang berarti “bekerja dari rumah” kini sedang populer di Indonesia akibat imbauan pemerintah yang meminta warganya untuk tetap tinggal di rumah agar tak terjangkit dan menyebarkan virus corona.
Meski sudah biasa diterapkan oleh perusahaan startup dan perusahaan multinasional seperti Google dan Twitter, bekerja dari rumah masih asing bagi sebagian warga Indonesia, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kondisi yang tidak biasa ini mungkin saja menyebabkan stres akibat perasaan terkucil dari lingkungan sosial.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Virus Corona, Pemerintah Percepat Pencairan PKH untuk Perkuat Daya Beli
Menurut Karen Eyre-White penemu organisasi bisnis GoDo, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas bekerja di rumah.
Lawan Rasa Malas dengan Rutinitas Pagi
Dikutip dari Independent oleh pikiranrakyat-depok.com, Eyre-White berpendapat bahwa bekerja dari rumah merupakan sebuah tantangan karena atmosfer bekerja di rumah cenderung santai, berbeda dengan bekerja di kantor.
Untuk melawan kemalasan itu, Eyre-White menganjurkan agar seseorang melakukan rutinitas pagi seperti mandi pagi, sarapan, dan mengenakan baju kerja seperti ingin bekerja ke kantor.
Bekerja dengan mengenakan piyama cenderung membuat pikiran seseorang tidak ingin bekerja.