Kucing Dikabarkan Dapat Tularkan Covid-19 ke Sesama, Begini Penjelasan Tim Peneliti

- 16 Mei 2020, 10:25 WIB
 Seekor kucing hitam rumahan melihat kucing lain di luar jendela, di desa Blecourt saat lockdown di Prancis, Minggu 29 Maret 2020
Seekor kucing hitam rumahan melihat kucing lain di luar jendela, di desa Blecourt saat lockdown di Prancis, Minggu 29 Maret 2020 /- Foto: Antara/REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL

PIKIRAN RAKYAT - Temuan tim peneliti Institute of Medical Science di University of Tokyo menyebutkan bahwa kucing dapat menginfeksi virus corona kepada sesamanya. Hal ini mungkin dapat dengan mudah menyebarkan patogen.

Laporan tim diterbitkan pada 14 Mei dalam jurnal sains AS 'The New England Journal of Medicine."

Dikatakan bahwa laporan penularan dari manusia ke kucing dan temuannya sendiri menujukkan "ada kebutuhan kesehatan masyarakat untuk mengenali lebih lanjut rantai potensial penularan manusia-kucing-manusia."

Di Amerika Serikat (AS) dan India telah ditemukan kasus seekor kucing, singa, dan harimau terinfeksi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Organisasi Internasional Desak Pemangku Kebijakan Bebaskan Hak Paten Vaksin Corona Berbiaya Murah 

Dilansir Mainichi, tim peneliti mengambil sampel cairan yang termasuk virus corona dari manusia terinfeksi dan menginokulasi tiga kucing berusia antara 15 dan 18 minggu dengan patogen dengan memberikannya ke saluran hidung, mulut, dan mata mereka.

Pemeriksaan pada selaput lendir mereka menunjukkan bahwa setelah tiga hari, ketiga kucing tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan mereka dilaporkan menumpahkan virus selama lebih dari 6 hari sejak terpapar.

Tetapi hingga saat ini belum ditemukan terdapat kasus seekor kucing dapat menularkan kepada manusia.

Masing-masing kucing yang terinfeksi kemudian disimpan di kandang terpisah dengan kucing lain yang tidak terinfeksi, ketiga pasangan kemudian ditemukan positif Covid-19.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mainichi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x