Network
PIKIRAN RAKYAT – Masa tanggap darurat akibat adanya pandemi virus corona di Indonesia membuat aktivitas bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini sangat berbeda.
Kebijakan pembatasan sosial yang ditetapkan sejak beberapa waktu lalu mengharuskan masyarakat tinggal di rumah dan tidak diizinkan untuk mudik.
Sebagian orang yang merantau terpaksa menahan diri untuk bertemu keluarga. Perasaan sedih kemungkinan muncul di hati bagi mereka yang berada di perantauan.
Baca Juga: Warga Bandung Ungkap Alasan Kenapa Jejali Pasar Sehari Jelang Lebaran
Menurut Dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Dhini Andriani, M.Psi dan Tiara Ratih Purboningsih, M.Psi untuk mengobati rasa sedih tersebut.
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan agar mereka yang tidak bisa mudik dapat menjadi lebih produktif dan tetap dekat dengan orang-orang tersayang.
Lakukan video call
Membuat janji untuk melakukan video call bersama orang tua maupun sahabat-sahabat terdekat bisa mengatasi kerinduan bagi para perantau. Dokumentasikan kegiatan saat video call tersebut agar bisa dikenang di masa mendatang.
Baca Juga: Remaja Depok Tak Usah Berulah pada Malam Lebaran 1441 H
