PR DEPOK - Emisi nokturnal atau mimpi basah lazim terjadi pada laki-laki ketika memasuki usia pubertas sekitar 13 tahun.
Seperti wanita yang haid, mimpi basah pada lelaki merupakan respons normal tubuh dan alami terhadap perubahan hormonal.
Namun ketika hal tersebut terjadi di siang hari saat Ramadhan, tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah mimpi basah membatalkan puasa Ramadhan?
Perlu diketahui, mimpi basah tidak memiliki siklus tertentu seperti haid dan bisa terjadi kapan saja termasuk saat puasa Ramadhan.
Tidak hanya terjadi pada pria, mimpi basah juga bisa dialami oleh kaum wanita dengan frekuensi yang lebih rendah.
Pada laki-laki umumnya mimpi basah bisa dialami beberapa kali dalam seminggu atau satu kali sebulan.
Baca Juga: Apa Arti dan Makna Ngabuburit yang Identik dengan Bulan Ramadhan? Simak Penjelasannya
Sedangkan pada wanita, kejadiannya mungkin hanya satu tahun sekali atau bahkan tidak sama sekali.