Kasus Cacar Monyet Menggemparkan Dunia, WHO Imbau Hindari Kontak Fisik dan Lakukan Hal Ini

- 23 Mei 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi. Berikut ini himbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi. Berikut ini himbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox. /CYNTHIA S. GOLDSMITH, RUSSELL RE/VIA REUTERS

PR DEPOK - Kasus cacar monyet alias monkeypox, akhir-akhir ini kian membuat gempar banyak orang di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Dari informasi yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, diketahui cacar monyet adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka (virus zoonosis).

Kasus cacar monyet ini menular dari monyet ke manusia, dan pertama kali ditemukan pada 1970 di Kongo, Afrika Selatan.

Baca Juga: Dapat Izin, PSIS Agendakan Uji Coba Hadapi PSM di Stadion Jatidiri

Saat ini, setidaknya ada 11 negara yang telah melaporkan adanya kasus cacar monyet (monkeypox) tersebut.

Namun jangan panik, seseorang dapat mengurangi risiko tertular cacar monyet dengan membatasi kontak dengan orang yang dicurigai atau dikonfirmasi terpapar penyakit ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika memang perlu melakukan kontak fisik dengan seseorang yang menderita karena alasan tertentu, maka upayakan orang yang terinfeksi untuk menutupi setiap lesi (luka) kulit mereka.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Masa Lalu Anda dengan Memilih Salah Satu Jam ini

Selain itu, ketika hendak berdekatan dengan penderita, maka harus memakai masker medis, terutama jika batuk atau memiliki luka di mulut.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x