Network
PR DEPOK – Penggunaan vitamin C injeksi sekarang ini sudah menjadi tren dan banyak dilakukan karena dipercaya dapat mencerahkan dan memutihkan kulit secara instan.
Namun apakah Anda tahu jika vitamin C injeksi masuk ke dalam golongan obat keras yang mana artinya penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan diaplikasikan oleh tenaga kesehatan ahli.
Dikarenakan tren tak aneh jika ditemukan peredaran vitamin C injeksi yang ilegal atau tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan mengeklaim manjur untuk cerahkan serta memutihkan kulit.
Baca Juga: Soal Pengganti Anies Baswedan, Wapres Ma'ruf Amin Bocorkan Kriteria PJ Gubernur DKI Jakarta
Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan vitamin C injeksi adalah tidak adanya jaminan khasiat atau manfaat, keamanan serta mutu produk atau bahkan justru berbahaya bagi tubuh.
Kemudian bahaya lainnya yang bisa timbul adalah meningkatkan risiko adanya efek samping obat hingga infeksi akibat suntik vitamin C ilegal jika tidak dilakukan oleh tenaga medis ahli.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @bpom_ri, beberapa produk vitamin C injeksi ilegal adalah seperti Bionic White Skin, Neuro Skin, Vitamin C + Kollagen (Rodotex), V-C Injection.
Baca Juga: Ketahanan Fisik Penggawa Persib Diuji di Latihan Pagi, Lari Selama 12 Menit
Lalu, Vitamin C Daehan New Pharm, White C, Glutax, Aqua Skin Veniscy, Bio Rae Complexion 12, RNA+EGF, dan Miracle White Injeksi.
Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan terhindar akan vitamin C injeksi ilegal.
