PR DEPOK - Penyakit demensia yang umumnya menyerang seseorang yang berusia 60 tahun, bisa juga terjadi pada anak muda.
Demensia bisa menyerang anak muda usia 30 tahun, dengan gejala Alzheimer yakni penurunan daya ingat hingga mengubah cara berpikir.
Fenomena tersebut biasa disebut juga dengan Young Onset Demensia (YOD) atau Early Onset Demensia (EOD).
Baca Juga: Penyebab BSU 2022 Tidak Cair dan Syarat yang Wajib Dipenuhi Pekerja
Terkait fenomena tersebut, Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia (ALZI) Michael Dirk R. Maitimoe memberikan penjelasan terkait gejala dan faktor pemicunya.
Ia mengatakan bahwa belakangan ini anak muda yang berusia 30 tahunan sudah terdiagnosa demensia.
Faktor pemicunya ditengarai dari kesibukan hingga membuat otak menjadi tidak aktif dalam melakukan kegiatan keseharian.
"Ada yang baru berusia 30 tahunan sudah ada diagnosa demensia. Terdapat beberapa faktor, seperti faktor kesibukan, sehingga kita lupa untuk menstimulasi otak, dan otak menjadi tidak aktif dalam melakukan kegiatan keseharian," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.