Penelitian Baru: Miliki Efek Buruk untuk Metabolisme, Pemanis Buatan Bisa Sebabkan Diabetes

- 27 September 2022, 14:13 WIB
Ilustrasi pemanis buatan
Ilustrasi pemanis buatan /Pixabay/Myriams-Fotos

PR DEPOK – Penelitian sebelumnya menemukan bahwa pemanis buatan dapat memiliki efek buruk pada metabolisme dan pengendalian nafsu makan seseorang.

Hal serupa dilaporkan oleh the American Journal of Preventive Medicine pada bulan Maret menemukan bahwa vaping dapat menyebabkan gula darah tinggi dan diabetes.

Para ilmuwan sekarang memperingatkan bahwa beberapa pemanis buatan dapat mengubah mikroba tubuh dengan cara mengubah kadar gula darah, menurut data baru yang diterbitkan dalam jurnal "Cell" dan dilaporkan oleh South West News Service.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming FIFA Matchday Indonesia vs Curacao: Pertemuan Jilid II di Stadion Pakansari

Pengganti gula yang meliputi sakarin dan aspartam ada dalam ribuan produk diet seperti minuman bersoda, makanan penutup, makanan siap saji dan kue, dan bahkan dapat ditemukan dalam permen karet dan pasta gigi.

Produsen telah lama menyangkal bahwa substitusi bisa memiliki efek buruk pada tubuh manusia, dan para ahli sebelumnya telah mencatat bahwa kadar gula darah tidak terpengaruh olehnya.

"Pada subjek yang mengonsumsi pemanis non-nutrisi, kami dapat mengidentifikasi perubahan yang sangat berbeda dalam komposisi dan fungsi mikroba usus dan molekul yang mereka keluarkan ke dalam darah tepi," penulis senior dan profesor Eran Elinav dari Pusat Kanker Nasional Jerman mengatakan kepada SWNS.

Baca Juga: Info Loker: PT KCIC Buka Lowongan Kerja Khusus Lulusan SMK, Berikut Kualifikasi dan Deskripsinya

"Ini tampaknya menunjukkan mikroba usus dalam tubuh manusia agak responsif terhadap masing-masing pemanis ini," tambahnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x