Setelah itu, dokter melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan priapismus yang sebelumnya tidak teridentifikasi, dengan tidak adanya kateterisasi urin.
Baca Juga: Fokus Pengembangan Mobil Listrik Hyundai Kerja Sama dengan SK Group Ciptakan Baterai
Pria itu juga dites untuk Covid-19 dan hasilnya positif untuk SARS-CoV-19.
Priapisme sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun bisa menjadi kondisi darurat, menurut American Urological Association.
Jika kondisi ini terus berlanjut, nantinya bisa menyebabkan disfungsi seksual pada penderitanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Mundur dari Ketua Umum PDIP
Jenis priapisme tertentu bahkan bisa menyakitkan.
Pria dalam laporan kasus ini mengalami priapisme yang terjadi ketika darah mengalir ke penis tetapi tidak dapat mengalir keluar.
Mengingat dia dibius pada waktu itu, dokter tidak tahu apakah sang pasien ini kesakitan.
Baca Juga: Simpang Siur RUU HIP, DPR: Pemerintah Terlihat Plin-plan dan Tidak Jelas