PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian negara dunia.
Virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 hingga saat ini terus mengalami peningkatan.
Sebelumnya sebanyak 239 ilmuwan yang terdiri dari 32 negara mendapatkan temuan terbaru terkait penularan virus corona.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Yakin Vaksin Virus Corona Ditemukan dalam Waktu Dekat
Dalam temuannya tersebut, ilmuwan mengatakan bahwa virus corona dapat menular lewat udara selama beberapa jam.
Atas dasar itu, para ilmuwan mendesak World Health Organization (WHO) untuk memberikan pedoman terbaru guna melakukan pencegahan dari virus tersebut.
WHO pun mengakui temuan para ilmuwan tersebut dan pihaknya mengatakan segera menyiapkan pedoman terbaru.
Baca Juga: RUU Omnibus Law dan RUU HIP Jadi Alasan Rieke Diah Pitaloka Dicopot, F-PDIP Angkat Bicara
Mengenai hal tersebut Dokter Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Adityo Susilo mengatakan jika pada akhirnya WHO memastikan penularan Covid-19 melalui udara, maka jaga jarak sosial dan fisik sejauh dua meter tak lagi efektif.
“Logikanya kalau dikatakan airborne, ukuran droplet akan sangat kecil di bawah 5 mikrometer, faktor gravitasi tidak besar peranannya, dia bisa melayang-layang di udara, social distancing yang semula dua meter menjadi lebih lebar,” ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.