Peneliti Inggris menemukan satu lapisan katun paling tidak efektif untuk memblokir partikel virus corona baik besar maupun kecil.
Selembar selendang dan kaus katun mengurangi risiko infeksi sekitar 44 persen ketika dikenakan di daerah terkontaminasi virus corona selama 30 detik, demikian temuan studi Journal of Hospital Infection.
Baca Juga: Semifinal Piala FA Arsenal vs Manchester City: Kegagalan City, Liverpool Turut Jadi Korban
Namun, setelah 20 menit paparan di lingkungan yang sangat terkontaminasi, pengurangan risiko turun menjadi hanya 24 persen. Tapi itu lebih baik dari nol.
Bahkan masker katun yang dipasang longgar secara substansial mengurangi penyebaran partikel virus ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, menurut para peneliti di India baru-baru ini.
Peneliti menemukan, tetesan infeksius menjalar hingga 16 kaki atau 5 meter ketika seseorang tidak mengenakan masker, sementara risiko partikel masuk ke sisi masker hanya 5 kaki atau sekitar 1,5 meter.
Selain itu, bagaimana Anda mengenakan topeng juga penting.
Baca Juga: Hidup Sederhana, Presiden Meksiko Rela Sumbangkan Gajinya Hanya Demi Tanggulangi Biaya Covid-19
Perlindungan masker termasuk N95 dan masker bedah menurun secara signifikan ketika ada celah antara masker dan kulit. Anda harus memastikan tidak ada celah antara kulit dan masker.
Meski begitu, penelitian menunjukkan memakai masker yang tidak tepat atau sporadis saja masih bisa mengurangi penularan.***