"Semakin berpengalaman dan sukses menghadapi stressor atau ancaman sebelumnya, akan membuat seseorang makin kuat dengan mekanisme koping yang sudah teruji menghadapi situasi yang menimbulkan stress,"katanya.
"Tapi bisa saja seseorang bersikap paradoksikal untuk menghadapi kecemasannya, misalnya saja bisa menggunakan humor, ketika sangat bersedih,” sambungnya.
Untuk itu, Prof Yani mengatakan, sangat perlu melakukan pendalaman dalam mengetahui alasan seseorang berperilaku tertentu.
"Termasuk juga untuk menyimpulkan sikap Jerinx," ucapnya.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Fadli Zon Menyembelih Hewan Kurban, Warganet Ajarkan Cara Pegang Golok
Diketahui bahwa video aksi demonstrasinya itu tersebar luar di platform media sosial.
Terlihat Jerinx bersama massa aksi turun ke jalan dengan membawa spanduk penolakan rapid test. Bahkan dirinya pun tampak terlihat tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.
Hal itu ia lakukan karena dia menilai bahwa hasil rapid test dan swab test tidak dapat menjamin seseorang tidak terpapar COVID-19.***