Lupa Membaca Niat Puasa, Apakah Puasanya Sah? Berikut Penjelasan Menurut 3 Mazhab

- 25 Maret 2023, 04:15 WIB
Ilustrasi. Puasa Ramadhan.
Ilustrasi. Puasa Ramadhan. /Pexels/Sam Rana./

Menurut Imam Syafi’i, niat berpuasa harus dibacakan minimal setiap malamnya sebelum tertidur. Mazhab ini menentang adanya niat berpuasa yang dibacakan sekaligus untuk 1 bulan penuh.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH yang Cair Ramadhan 2023 di cekbansos.kemensos.go.id Lewat HP

2. Menurut Mazhab Abu Hanifah Radhiyallahu Anhu

Lupa membaca niat merupakan suatu kecelakaan. Hal ini bukanlah hal yang menjadi kebiasaan atau bahkan disengaja.

Oleh sebab itu, seseorang diperbolehkan untuk segera membaca niat ketika dirinya tersadar, dan Insya Allah puasanya itu sah.

Namun hal ini, diperuntukan oleh orang-orang yang murni kelupaan dalam membaca niat, bukan untuk orang-orang yang sengaja melupakannya.

Baca Juga: Link Nonton Film That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond Sub Indo

3. Menurut Mazhab Imam Malik

Ramadhan merupakan 1 paket yaitu 1 bulan penuh. Maka, niat yang dibacakan pun tercatat untuk satu bulan penuh. Oleh sebab itu, tidak perlu lagi untuk membaca niat berpuasa setiap malamnya.

Niatnya yaitu: Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati taqliidaalil imaami malikin fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini, mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah SWT”.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC, Laga Perdana di Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Ustaz Abdul Somad YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x