Network
PR DEPOK - Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT.
Zakat fitrah memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi karena tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan, khususnya pada saat hari raya Idul Fitri.
Menghitung zakat fitrah sebenarnya cukup mudah dilakukan, namun tetap perlu memperhatikan beberapa hal penting.
Berikut adalah cara menghitung zakat fitrah seperti yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2023 April, BPNT hingga PKH Siap Cair Lagi Bulan Ini
Menentukan jenis bahan makanan
Zakat fitrah biasanya dihitung dengan mengacu pada bahan makanan yang menjadi makanan pokok di suatu daerah atau negara.
Di Indonesia, bahan makanan yang biasa dijadikan patokan untuk menghitung zakat fitrah antara lain beras, jagung, gandum, dan sejenisnya.
Oleh karena itu, pertama-tama kita harus menentukan jenis bahan makanan yang akan digunakan sebagai patokan untuk menghitung zakat fitrah.
