Network
PR DEPOK - Dengan berakhirnya bulan Ramadhan, ibadah puasa selama satu bulan penuh telah selesai karena kini memasuki Syawal.
Syawal merupakan bulan yang juga bisa diisi dengan banyak beribadah kepada Allah SWT, termasuk berpuasa selama 6 hari.
Puasa Syawal selama 6 hari ini dilakukan setelah Idul Fitri, yakni tanggal 2 seterusnya, dan memiliki keutamaannya tersendiri.
Salah satu keutamaan dari puasa Syawal adalah pahala yang didapat akan sama seperti berpuasa selama setahun penuh, seperi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Tebuireng.
Baca Juga: 24 April 2023 Memperingati Hari Angkutan Nasional, Ini Twibbon dan Sejarah Didalamnya
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ وَسَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ صَاحِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami An Nufaili, Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Shafwan bin Sulaim serta Sa’d bin Sa’id, dari Umar bin Tsabit Al Anshari, dari Abu Ayyub sahabat Nabi Saw, dari Nabi Saw, beliau berkata: “Barangsiapa yang melakukan puasa pada Bulan Ramadhan kemudian ia ikutkan dengan puasa enam hari pada Bulan syawal, maka seolah-olah ia berpuasa satu tahun.” (H.R Muslim : 2078)
Perbedaan antara puasa Syawal dengan puasa biasa terletak pada niat puasa yang hanya enam hari saja.
Jika tiba-tiba ingin berpuasa di pagi hari Syawal, maka diperbolehkan untuk berpuasa karena ingin berpuasa sunnah.
