Penderita Sifilis di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakitnya

- 11 Mei 2023, 19:40 WIB
Kemenkes mengatakan penderita sifilis di Indonesia meningkat hampir 70 persen dalam lima tahun terakhir. Tahun 2016 terdapat 12 ribu orang yang terinfeksi, kemudian angkanya semakin meningkat hingga tahun 2022 menjadi sekitar 21 ribu kasus
Kemenkes mengatakan penderita sifilis di Indonesia meningkat hampir 70 persen dalam lima tahun terakhir. Tahun 2016 terdapat 12 ribu orang yang terinfeksi, kemudian angkanya semakin meningkat hingga tahun 2022 menjadi sekitar 21 ribu kasus / // Freepik/ kjpargeter

PR DEPOK - Meningkatnya penderita sifilis atau raja singa di Indonesia karena minimnya pengetahuan akan penyakit tersebut.

Penyakit sifilis diderita bukan hanya pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak, yang ditularkan oleh sang ibu saat dalam kandungan.

Dilansir PR Depok dari laman resmi healthline, penyakit sifilis adalah IMS yang disebabkan oleh Treponema pallidum.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Telah Desak Anak Muda untuk Menggemari Masakan Lokal Indonesia

Penyakit tersebut ditularkan oleh bakteri yang menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi.

Seringkali gejala pertama yang dirasakan oleh penderita adalah luka melingkar yang tidak nyeri, merah pada penis dan area genital. Jika tidak segera diobati, bakteri itu dapat menyebar ke area lain di tubuh penderita.

Saat infeksi berlanjut, gejala lain yang akan dialami ruam pada bagian lain dari tubuh, seperti batang tubuh yang menyebabkan demam 38,3 derajat celcius atau lebih.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga dan Ular Jumat, 12 Mei 2023: Banyak Kejutan Menarik Diterima

Selain gejala di atas, sifilis menyebabkan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, bahkan menyebabkan kelumpuhan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x