Ingin Nikmati Hidup Hingga Tua? Terapkan 13 Kebiasaan Makan Berikut Agar Sehat dan Berumur Panjang

- 30 Agustus 2020, 06:49 WIB
Ilustrasi buah-buahan dan makanan yang bisa membuat badan menjadi sejuk dan suhu tubuh turun.
Ilustrasi buah-buahan dan makanan yang bisa membuat badan menjadi sejuk dan suhu tubuh turun. /pixabay

PR DEPOK - Menerapkan pola makan yang baik bisa membuat seseorang hidup sehat sehingga memiliki umur yang panjang.
Tetapi, seperti apakah pola makan sehat itu?

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Health, terdapat 13 kebiasaan makan yang bisa Anda terapkan agar berumur panjang.

Mengonsumsi makanan yang 95 persen berasal dari tumbuhan

Biji-bijian adalah makanan yang paling banyak dikonsumsi di Blue Zone, wilayah dengan penduduk paling panjang umur di dunia. Untuk mendapatkan makanan dari tumbuhan ini, Anda bisa mengonsumsi sayuran atau acar.

Sementara itu, sayuran hijau juga bisa membuat Anda hidup lebih lama. Penelitian menemukan sayuran hijau yang dimasak berpengaruh terhadap kemungkinan usia seseorang.

Orang-orang paruh baya yang mengonsumsi secangkir sayuran hijau setiap hari memiliki 50 persen kemungkinan meninggal lebih rendah selama 4 tahun ke depan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi sayuran hijau setiap hari.

Baca Juga: Akademisi UI Berikan 4 Rekomendasi Berikut Demi Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

Mengonsumsi Daging tidak lebih dari dua kali seminggu

Batasi konsumsi daging Anda hingga 2 ons atau kurang selama 5 kali dalam sebulan. Selain itu, usahakan untuk mengonsumsi daging yang berasal dari hewan ternak sendiri.

Alasannya, hewan yang Anda ternak sendiri akan mencari makan dengan bebas dan kemungkinan tingkat asam lemak omega 3 yang terkandung lebih tinggi.

Mengonsumsi maksimal 3 ons ikan setiap hari

Penelitian yang melibatkan 96.000 orang Amerika sejak tahun 2002 menemukan orang-orang yang makan sayur dan ikan setiap harinya adalah orang-orang yang hidup paling lama.

Sementara itu, jenis ikan yang paling baik untuk dikonsumsi adalah sarden, ikan teri dan ikan cod, yang tidak terpapar merkuri atau bahan kimia lain.

Membatasi konsumsi susu

Ubahlah asupan kalsium dari yang biasa Anda peroleh dari susu sapi dengan kalsium yang berasal dari tumbuhan. Anda bisa mencoba mengonsumsi kol daun atau kale yang dimasak sebagai sumber asupan kalsium Anda.

Baca Juga: Ingin Liburan Aman dan Nyaman Meski di Masa Pandemi? Simak Persiapan dan Langkah Antisipasi Berikut

Mengonsumsi maksimal tiga butir telur per minggu

Di Blue Zone, telur hanya dikonsumsi maksimal satu butir dalam satu waktu. Anda bisa mencoba menerapkan kebiasaan ini pada menu sarapan Anda.

Cobalah menu sarapan dengan satu telur dan buah atau makanan nabati lain, seperti bubur gandum atau roti.

Menambahkan setengah cangkir kacang matang ke dalam menu Anda setiap hari

Kacang-kacangan rata-rata mengandung 21 persen protein, 77 persen karbohidrat kompleks, dan sedikit lemak. Selain itu, kacang juga mengandung serat yang tinggi.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi kacang-kacangan setidaknya setengah cangkir dalam sehari. Kacang yang dikonsumi bisa bervariasi seperti kacang hitam, kacang kedelai, kacang polong, dan jenis kacang lainnya.

Beralih ke roti dengan ragi atau gandum utuh

Roti yang terbuat dari 100 persen gandum utuh termasuk gandum biasa, gandum hitam atau barley mengandung banyak nutrisi dan serat.
Selain itu, roti yang dibuat dengan bakteri dari ragi dapat menghasilkan rasa asam pada roti ragi.

Roti ragi ini akan menurunkan beban glikemik makanan. Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi roti ragi dan roti gandum.

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Ahli untuk Lakukan Perawatan Kecantikan di Salon Selama Masa Kenormalan Baru

Mengurangi konsumsi gula

Cobalah untuk mengganti gula Anda dengan madu, hindari memakan hidangan penutup. Selain itu, hindari menambahkan lebih dari 4 sendok teh gula ke makanan atau minuman Anda.

Anda juga bisa mengurangi konsumsi permen, kue atau roti dalam seminggu.

Memakan dua genggam kacang tanah per hari

Penelitian yang dilakukan di Harvard menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kacang memiliki tingkat kematian 20 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi atau tergolong jarang.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan, memasukkan kacang tanah ke menu makanan bisa mengurangi kadar kolesterol hingga 20 persen.

Memakan semua bagian dari makanan

Ketika mengonsumsi sesuatu, cobalah untuk mendapatkan semua kandungan dari makanan Anda. Hindari untuk membuang bagian-bagian tertentu dari makanan Anda, seperti kuning telur atau bulir buah.

Penelitian menemukan bahwa semua kandungan dalam makanan bekerja sama untuk menghasilkan kesehatan terbaik.

Menambah konsumsi air

Manusia disarankan untuk mengonsumsi air sebanyak tujuh gelas  dalam sehari. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat mengurangi kemungkinan pembekuan darah.

Mengonsumsi teh hijau

Mengonsumsi teh hijau telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Oleh karena itu, cobalah untuk mengganti teh yang biasa Anda konsumsi dengan teh hijau.

Dapatkan kafein dari kopi

Berdasarkan penelitian, kandungan kafein mampu mengurangi tingkat penyakit demensia dan parkinson. Maka dari itu, cobalah untuk mendapatkan kandungan kafein ini dengan meminum kopi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x