Ceritakan Penderitaan Muslim Uighur dalam Buku Barunya, Paus Fransiskus Dikecam Pemerintah Tiongkok

- 25 November 2020, 17:21 WIB
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus.*
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus.* /Instagram/@fransiscus./

PR DEPOK - Paus Fransiskus telah menulis sebuah buku baru berjudul 'Let Us Dream' yang dikabarkan akan terbit pada 1 Desember 2020 mendatang.

Dalam buku barunya tersebut, Paus Fransiskus menulis "Orang Uighur yang Malang". Narasi tersebut merupakan salah satu contoh atau bagian dari kelompok yang dianiaya karena keimanan mereka.

Paus juga dalam tulisannya mengungkapkan pentingnya melihat dunia dari sisi yang berbeda, dari bagian masyarakat yang terpinggirkan.

Baca Juga: Sindir Prabowo, Arief Poyuono: Nyaring Sebut Korupsi RI Stadium 4, Justru Anak Didiknya Tertangkap

"(lihatlah) ke tempat-tempat dosa dan kesengsaraan, pengucilan, dan penderitaan, penyakit dan kesendirian," tulis Paus.

Menanggapi pernyataan Paus dalam bukunya terkait minoritas Uighur tersebut, Pemerintah Tiongkok mengecam Paus Fransiskus.

Tiongkok dengan terang-terangan mengkritik Paus Fransiskus atas bukunya tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa penderitaan Muslim Uighur dalam buku Paus itu tidak memiliki dasar faktual sama sekali.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian dalam jumpa pers harian di Beijing pada Selasa 24 November 2020.

Baca Juga: Sejak Awal Tolak Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Dedi Mulyadi Akui Sudah Peringatkan Edhy Prabowo

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x