Peneliti: Vaksin TBC Dapat Turunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19

- 7 Desember 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.

Sejumlah ilmuwan turut berjibaku melawan waktu guna menemukan vaksin virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 silam tersebut.

Kasus corona di Indonesia masih terus bertambah dan belum menunjukkan adanya penurunan.

Baca Juga: Mahfud MD Diancam Dibunuh oleh Pendemo, Ferdinand Hutahaean: Ngeri, Nyawa Manusia Dianggap Murah

Beberapa peneliti dan para ahli terus berusaha untuk meneliti virus tersebut dan terus mencari alternatif pengobatannya.

Menurut studi awal Amerika Serikat, vaksin tuberkulosis atau TBC yang sudah berusia seabad ini bisa berperan dalam mengurangi angka kematian Covid-19.

Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul Penelitian di AS, Vaksin TBC Disebut Bisa Turunkan Risiko Kematian Covid-19, para peneliti dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dari National Institutes of Health membuat tautan ke Bacille Calmette-Guerin, atau BCG, setelah membandingkan data tentang tingkat kematian Covid-19 di seluruh dunia.

Baca Juga: Tips Agar Anak Tumbuh Tinggi, Konsumsi 3 Makanan Vitamin A Ini

BCG, dinamai dari mikrobiolog Perancis Albert Calmette dan Camille Guerin yang mengembangkannya, mengandung strain hidup Mycobaterium bovis, yang terkait dengan bakteri penyebab TBC.

Penyakit yang menyebabkan satu dari tujuh kematian di Amerika dan Eropa pada pergantian abad ke-20, dapat dicegah setelah vaksin diperkenalkan pada tahun 1921.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x