PR DEPOK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyampaikan bahwa para pemimpin dunia harus mendeklarasikan keadaan darurat iklim (climate emergency) di negara mereka untuk menghindari bencana pemanasan global.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Guterres dalam sambutan pembukaan KTT iklim pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Terdapat lebih dari 70 pemimpin dunia yang akan berpidato dalam pertemuan virtual pada acara ulang tahun kelima kesepakatan iklim Paris 2015.
Baca Juga: Ucapkan 'Innalillahi' Lihat Hasil Quick Count Pilkada Surabaya, Anak Didik Risma Beberkan Alasannya
Acara tersebut juga bertujuan agar membangun momentum untuk pengurangan yang lebih parah dalam emisi pemanasan planet.
"Adakah yang masih menyangkal bahwa kita sedang menghadapi kondisi darurat yang dramatis?," kata Guterres melalui video seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Dia juga menambahkan bahwa keadaan tersebutlah yang membuatnya menyerukan para pemimpin dunia untuk mengumumkan darurat iklim.
"Itulah mengapa hari ini, saya menyerukan pada semua pemimpin di seluruh dunia untuk mendeklarasikan Keadaan Darurat Iklim di negara mereka sampai netralitas karbon tercapai," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Setuju dengan Jusuf Kalla, Musni Umar: Habib Rizieq Bukan Penentu Pilpres 2024, Tapi Partai Politik