PR DEPOK – Jepang dan negara-negara Asia lainnya memutuskan untuk menambah deretan pembatasan global bagi perjalanan yang berasal dari Inggris.
Pembatasan ini dilakuman mengingat munculnya kekhawatiran akan varian virus corona baru yang diyakini dapat lebih mudah ditularkan daripada jenis yang saat ini sedang mewabah.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, pada Rabu, 23 Desember 2020 pagi waktu setempat, mengumumkan larangan sementara bagi pengunjung atau pendatang asing dari Inggris.
Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Tersangka 2 Kasus Kerumunan, Polri Ungkap Penanganannya Tetap Terpisah
Larangan ini akan dimulai pada Kamis, 24 Desember 2020 waktu setempat.
Selain Jepang, negara-negara Asia lain, seperti Singapura, Filipina, dan Korea Selatan, juga telah membuat pernyataan pembatasan perjalanan ke Inggris sejak Selasa, 22 Desember 2020 lalu, menyusul keputusan India dan Hongkong yang sudah lebih dulu mengeluarkan aturan yang sama.
Disampaikan oleh Kato, hanya warga negara Jepang yang kembali dari Inggris serta warga asing dengan izin tinggal yang sah yang akan diizinkan untuk masuk ke negara matahari terbit itu.
Baca Juga: Sehari Jadi Mensos, Tri Rismaharini Ungkap Akan Hapus Semua BLT dan Gantikan dengan Program Ini
Selain itu, orang-orang yang diizinkan masuk ke Jepang ini juga tetap diwajibkan untuk karantina selama 14 hari.