PR DEPOK - Kementerian dalam negeri Arab Saudi memperpanjang larangan masuk ke kerajaan melalui udara, darat dan laut, pada Senin, 28 Desember 2020.
Berdasarkan laporan dari kantor berita negara, larangan masuk ini akan berlangsung selama seminggu di tengah kekhawatiran varian baru Covid-19.
Saat ini, Kementerian dalam negeri mengatakan sedang mengevaluasi situasi negara.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut Diajak Debat Soal Populisme Islam, Gus Mis: Fadli Zon Ini Sepintar Apa Sih?
Hal ini bersamaan dengan memberikan izin kepada warga negara asing untuk meninggalkan Arab Saudi, dan mengizinkan masuk untuk kasus-kasus luar biasa.
Arab Saudi telah menerima dua pengiriman vaksin Covid-19 pada Rabu, 16 Desember 2020. Vaksin tersebut akan mulai didistribusikan kepada masyarakat dalam tiga hari ke depan.
Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah dan stasiun TV pemerintah mengatakannya, pada Rabu, 16 Desember 2020, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Sebut Penolakan Laporan Balik Munarman FPI Bukan Diskriminatif, Pakar: Polisi Punya Dasar Hukum
Menkes meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar segera melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin.