Percaya Teori Konspirasi, Ketua Agama Yahudi Klaim Vaksin Covid-19 Buat Pria Jadi Gay

- 21 Januari 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay/Willfried Wende.

PR DEPOK - Kelompok anti vaksin tampaknya sudah tak asing lagi keberadaannya. Biasanya orang-orang yang anti vaksin memiliki argumen yang tidak logis untuk menyampaikan atau mengembangkan keyakinan mereka.

Baru-baru ini seorang pemuka agama Yahudi yang cukup berpengaruh di Israel tengah menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, pria bernama Rabbi Daniel Asor tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa vaksin Covid-19 bisa berpotensi mengubah orientasi seksual pria normal menjadi gay atau homoseksual.

Baca Juga: Respons Ucapan Komjen Listyo Soal Penegakan Hukum, Rocky: Sama Kayak Mahasiswa Semester 1!

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Kamis, 21 Januari 2021, Daniel mengatakan bahwa fenomena virus dan vaksin Covid-19 tersebut merupakan sebuah agenda rahasia.

Tujuan dari agenda rahasia tersebut menurutnya adalah untuk menguasai dunia dengan membentuk undang-undang baru atau New World Order (NWO) yang telah diatur oleh perkumpulan rahasia Illuminati, Freemason dan pendiri Microsoft Bill Gates.

Kemudian ceramah Daniel tentang vaksin Covid-19 itu telah berdampak pada para gay yang diketahui dibocorkan informasinya oleh seseorang tak dikenal di internet.

Baca Juga: Terkuak! Pengakuan Mengejutkan Petugas Medis Wuhan, Diminta Berbohong Soal Bahaya Covid-19

Saat ini ceramah Daniel soal keyakinannya pada efek samping dari vaksin Covid-19 menjadi bahan lelucon warganet di dunia maya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x