Ketahuan Berpacaran dengan Pria Non-Muslim, Dua Gadis Remaja Ditembak Mati Ayahnya

- 22 Januari 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Stevepb/

PR DEPOK  Seorang pria mengaku bersalah kepada kepolisian lantaran telah membantu ayahnya untuk melarikan diri dari penangkapan selama lebih dari 12 tahun.

Sang ayah diduga telah menembak mati putrinya yang masih remaja dengan dalih ‘pembunuhan demi kehormatan’.

Pria asal Texas bernama Islam Yaser-Abdel Said itu mengaku bersalah usai menyembunyikan sang ayah yang menjadi buronan lantaran diduga membunuh putrinya yang berpacaran dengan seorang pria non-muslim.

Baca Juga: 15 Pemulung Dikerjakan di PT Waskita Karya, Risma: Saya Yakin Dapat Penghasilan Lebih Baik

Islam Said diduga telah melakukan tindakan menyembunyikan seseorang dari penangkapan dan menghalangi proses hukum terhadap sang ayah.

Ayah Islam Said, Yaser Said, akhirnya ditangkap oleh agen FBI pada Agustus 2020 lalu di Justin, kota kecil berjarak 36 mil barat laut Dallas.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, Yaser menjadi buronan selama 12 tahun dan dicari oleh kepolisian lantaran menembak mati dua putrinya pada 2008 silam, yakni Sarah Yaser Said berusia 17 tahun, dan Amina Yaser Said berusia 18 tahun.

Baca Juga: Sehari Usai Divaksin, Petugas Kesehatan 43 Tahun Ini Alami Nyeri Dada dan Meninggal Dunia

Menurut petugas penegak hukum setempat, pembunuhan yang dilakukan oleh Yaser disebut dengan “pembunuhan demi kehormatan” di mana seorang wanita dibunuh oleh kerabatnya untuk “melindungi” kehormatan keluarganya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x