PR DEPOK - Setelah pengiriman vaksin Covid-19 sempat dihalangi oleh Israel, Rabu 17 Februari 2021 sebanyak 2.000 dosis vaksin Sputnik V akhirnya sampai di Gaza Palestina.
Menurut pejabat Palestina dan Israel, dosis vaksin Sputnik V yakni sumbangan dari Rusia yang diberikan oleh Otoritas Palestina (PA) saat ini cukup untuk menginokulasi 1.000 orang dalam rejimen dua kali suntikan.
Pejabat Kementerian Kesehatan Gaza, Majdi Dhair menyatakan bahwa prioritas vaksinasi kali ini akan diberikan pada pasien yang rentan terlebih dahulu, yakni salah satunya yang menderita gagal ginjal.
"Kami akan menggunakan dosis tersebut untuk memvaksinasi pasien yang menjalani transplantasi organ dan mereka yang menderita gagal ginjal," ucap Dhair.
Sedangkan, terbatasnya jumlah dosis vaksin menurutnya membuat para tenaga medis belum bisa mendapatkan jatah vaksinasinya kali ini.
"Tenaga medis tidak akan divaksinasi kali ini karena pengiriman dosisnya kurang," katanya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Kamis, 18 Februari 2021.
Di sisi lain, pengiriman vaksin ke Palestina telah menuai kecaman dari politisi sayap kanan Israel lantaran mereka sebelumnya meminta agar diberlakukannya syarat untuk pengiriman tersebut.