“100 meter kubik saja itu kita tahan satu jam, itu ada kira-kira 8,1 juta air yang harus dicarikan ruangnya. Enam jam kita tahan kira-kira ada 5100 hektar yang tergenang laut kedalam satu meter. Yang diinginkan dari konsep naturalisasi Anies, saya pikir salah,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria membantah telah memberhentikan program tersebut.
Buktinya menurut Riza anggaran pembebasan lahan untuk proyek tersebut masih ada hingga saat ini.
“Ini (anggaran) program normalisasi, ketika dibuat normalisasi ternyata tidak menyelesaikan (banjir) malah meluap,” kata Riza Patria.
Menjawab pernyataan tersebut Firdaus Ali mengatakan bahwa manfaat dari proyek normalisasi itu tak bisa dirasakan karena memang proyeknya belum selesai.
“Ini harus diluruskan, karena belum selesai (proyeknya) belum jadi barangnya sehingga air belum bisa dialirkan ke laut,” ujar Firdaus Ali.***