Meghan Markle Ungkap Kerajaan Inggris Tolak Beri Gelar untuk Archie karena Warna Kulit hingga Ingin Bunuh Diri

- 8 Maret 2021, 21:04 WIB
Potret Meghan Markle, istri Pangeran Harry.
Potret Meghan Markle, istri Pangeran Harry. /Reuters/Daniel Leal-Olivas/

PR DEPOK - Istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle baru-baru ini mengungkapkan bahwa keluarga Kerajaan Inggris sempat enggan menjadikan putranya, Archie, sebagai pangeran dengan alasan warna kulit.

Keluarga Kerajaan Inggris khawatir, Archie akan terlahir dengan warna kulit yang cenderung gelap.

Penolakan itu terjadi saat Archie masih berada dalam kandungan dan belum diketahui jenis kelaminnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video DPR Bongkar Dana Haram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Simak Faktanya

"Saat belum mengetahui jenis kelamin calon bayi kami, keluarga kerajaan bersikeras tak ingin menjadikan bayi ini pangeran atau putri. Bayi ini bahkan bisa saja tidak mendapat pengawalan layaknya anggota keluarga kerajaan lain," tutur Meghan Markle dalam sesi wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan channel CBS dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.

"Di awal masa-masa kehamilan, kami berdiskusi dengan keluarga kerajaan, mereka mengatakan 'bayi ini tidak akan mendapat gelar kerajaan'. Diskusi kala itu juga sempat menyinggung tentang kekhawatiran warna kulit bayi kami yang bisa saja lebih gelap dari yang kami bayangkan sebelumnya," ujar Meghan.

Saat Winfrey bertanya soal sosok yang mengkhawatirkan warna kulit Archie, Meghan enggan mengungkapkannya.

Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Internasional 2021, Dian Sastro Beri 24 Beasiswa Pendidikan

"Saya tidak bisa mengatakannya karena akan berdampak buruk bagi keluarga kerajaan," tutur Meghan.

Meghan semakin larut dalam percakapannya dengan Winfrey.

Ia bahkan mengaku terlalu naif saat memutuskan menjadi bagian dari anggota keluarga kerajaan dengan menikahi Pangeran Harry lantaran secara genetik Meghan terlahir dari seorang ibu berkulit hitam dan ayah yang berkulit putih.

Baca Juga: Geram Sikap Mantan Kader PD yang Dinilai Adu Domba, Dede Yusuf Tegas: AHY Ketum Partai Demokrat yang Sah!

Merasa terlalu banyak tekanan yang dialaminya, Meghan bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri.

Meghan mengakui sangat tertekan dan tak diberi banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.

Perbincangan yang dilakukan bersama Winfrey pada Minggu, 7 Maret 2021 itu disebut-sebut akan semakin membuat hubungan Meghan-Harry dan keluarga Kerajaan Inggris memanas.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Ibu Rumah Tangga untuk Dapat Bantuan Rp2,4 Juta dari Kemensos

Sebelumnya, masyarakat dunia dikejutkan oleh kabar Pangeran Harry yang memutuskan untuk hidup mandiri secara terpisah meninggalkan Inggris dan memilih menjadi warga negara biasa di Amerika Serikat.

Pangeran Harry secara resmi mengundurkan diri dari seluruh tugas pemerintahan karena merasa kurang memahami wewenangnya serta tak ingin peristiwa kelam yang menimpa ibunya, Diana pada tahun 1997 kembali terulang.

Usai mengungkap alasan tersebut, sejumlah kritikus menilai bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle terobsesi dengan gaya hidup yang mewah dan bebas dari tuntutan sebagai keluarga kerajaan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x