PR DEPOK - Pakar etiket Inggris, Grant Harrold yang merupakan mantan kepala pelayanan Pangeran Charles, William, dan Harry menuai kontroversi usai dianggap rasis terhadap masyarakat Asia.
Harrold melalui akun Twitter pribadinya @TheRoyalButler mengunggah potret piring yang hanya menyisakan beberapa butir nasi dengan tangan kanan yang memegang pisau dan tangan kiri memegang garpu disertai cuitan berikut.
Ladies and gentlemen, remember we always use a knife and fork or chopsticks to eat rice! We do not use our hands or fingers !!! ???? pic.twitter.com/xCJEKXg26K— The Royal Butler (@TheRoyalButler) March 6, 2021
"Ingatlah, kita selalu menggunakan pisau dan garpu atau sumpit untuk makan nasi! Bukan menggunakan tangan dan jari kita!!!," tulis Harrold.
Baca Juga: Usai Dekati Bumi Pekan Lalu, Asteroid God of Chaos Kembali Melintas Tahun 2029 dengan Jarak yang Lebih Dekat
Unggahan tersebut mencuri banyak perhatian warganet.
Bahkan mendadak unggahan itu ramai dikomentari oleh masyarakat Asia yang menyebut cuitan pakar etiket sebagai bentuk rasisme.
Sejumlah komunitas Asia Tenggara angkat bicara, Grant Harrold dinilai tak memiliki wewenang untuk melontarkan kalimat yang menyerupai sinisme itu.
Baca Juga: Meghan Markle Ungkap Kerajaan Inggris Tolak Beri Gelar untuk Archie karena Warna Kulit hingga Ingin Bunuh Diri
Menanggapi cuitan Harrold, seorang warganet ikut berkomentar menyerang balik unggahan tersebut dengan mengungkap kebiasaan masyarakat Inggris yang juga lazim dilakukan negara-negara barat lainnya.
Say the people who doesn’t wash their butt with water. Also step in the house with their shoes on (which already contaminated by god knows what).
At least I know where my hand had touch. Do you know how they clean the cutleries and what mouth they got into when you eat outside?— A.E اريف ايددي ???????? (@arifeddy12) March 7, 2021
"Kata orang yang tidak membasuh bokong mereka dengan air dan masuk ke rumah mereka menggunakan sepatu yang mungkin banyak terkontaminasi bakteri di luar sana," tulis akun
Komentar yang tak kalah menarik juga disampaikan seorang warganet yang menyebut cuitan Harrold sebagai ironi karena pria itu mengajarkan cara menyantap nasi saat sebagian besar beras diimpor dari Asia.
Colonizers shouldn't be dictating how to eat rice when the varietals you colonizers eat were domesticated in Asia and Africa. So learn how we do it. We Koreans eat rice with spoons, and with hands--kimbap. And Japan has onigiri.— 김윤미 Author (@kimyoonmiauthor) March 7, 2021
"Penjajah sebaiknya tidak mendikte cara makan nasi saat nasi yang Anda makan berasal dari Asia dan Afrika. Seharusnya Anda yang belajar kepada kami tentang cara yang benar menyantap nasi," tulis warganet tersebut.
Usai unggahan tersebut dibanjiri berbagai kecaman publik terutama masyarakat Asia, pemilik akun @TheRoyalButler belum memberikan tanggapan lainnya.***