AS-Rusia Memanas Akibat Dugaan Pelanggaran Keamanan Siber, Titik Terendah Hubungan Keduanya PascaPerang Dingin

- 15 April 2021, 16:15 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. / Reuters/Alexander Natruskin

PR DEPOK - Kabar mengenai pemberian sanksi untuk Rusia datang dari presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, usai muncul dugaan peretasan terhadap perangkat lunak (software) dan pelanggaran keamanan siber di tubuh pemerintahan AS.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian, dugaan peretasan tersebut memengaruhi kinerja perangkat lunak milik Pemerintah AS.

Sedangkan software tersebut dibuat oleh SolarWinds Corp yang diduga dikendalikan oleh Rusia.

Baca Juga: Dengan Harapan Sesali dan Tak Ulangi Perbuatan Sebelumnya, 34 Napi Teroris Berikrar Setia kepada NKRI

Dampak dari sanksi tersebut juga menyeret beberapa pejabat dari pemerintahan Rusia dan terancam diusir karena telah menyebabkan pelanggaran besar-besaran keamanan siber AS.

Tak tanggung-tanggung, tercatat total 10 pejabat yang terancam untuk dipulagkan.

Pengumuman sanksi untuk Rusia dijadwalkan paling cepat pada Kamis, 15 April 2021 menyusul pelanggaran lain seperti dugaan campur tangan dalam pemilu AS dan kegiatan dunia maya yang cukup mengancam bagi negara tersebut.

Baca Juga: 8 Kandidat yang Akan Perebutkan Ketum PPIA-ITB 2021-2026, Ada Dirut Bio Farma hingga Eks Direktur PT Pelindo

Dalam sanksi tersebut, beberapa orang akan terancam blacklist (didaftar hitamkan) dan dilarang untuk berkunjung ke Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x