PR DEPOK – Pada Januari 2021, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman meluncurkan konsep pembangunan perkotaan futuristik yang disebut The Line.
The Line pada dasarnya adalah kawasan yang terdiri dari kota linear sepanjang 170 km tanpa jalan mobil dan dibangun di sekitar alam.
Dalam presentasinya tentang The Line, Pangeran Mohammed Bin Salman menggambarkan The Line sebagai kota pintar masa depan yang digagas untuk menanggapi langsung tantangan yang berkembang di perkotaan saat ini, seperti kemacetan, polusi, infrastruktur using, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Tuding NU Bantai 3 Juta Rakyat, Haikal Hassan: Berani Benar Nih Orang!
The Line akan dibangun di barat laut Arab Saudi dengan memanjang melewati pegunungan, lembah, dan berakhir di pantai Laut Merah.
Selain itu, The Line akan didukung oleh Artificial Intelligence (AI) dengan sistem canggih yang dapat terus mempelajari cara-cara prediktif untuk membuat hidup lebih mudah bagi penduduk dan bisnis lokal.
The Line juga akan didukung oleh energi bersih 100 persen dan akan menampilkan sistem transportasi bawah tanah dengan kecepatan hiper, bukan jalan dan mobil.
“Mengapa kita harus mengorbankan alam demi pembangunan? Mengapa tujuh juta orang meninggal setiap tahun karena polusi? Mengapa kita harus kehilangan satu juta orang setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas? Dan mengapa kita harus menerima tahun-tahun yang terbuang percuma dari hidup kita untuk bepergian? ” ujar Pangeran Mohammed Bin Salman selama presentasi The Line, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central.