PR DEPOK - Uni Eropa kini tengah bersiap untuk menggugat perusahaan farmasi AstraZeneca atas lambatnya pengiriman vaksin Covid-19.
Gugatan ini terkait dengan penghentian pengiriman vaksin untuk mencegah infeksi virus Covid-19 jenis baru yang dilakukan.
Seorang pejabat Uni Eropa yang terlibat dalam pembicaraan dengan AstraZeneca mengkonfirmasi langkah tersebhut tengah dilakukan.
Baca Juga: 6 Makanan Berikut Inidapat Meningkatkan Suasana Hati
Hal itu karena negara-negara yang tergabung dalam organisasi supranasional itu harus memutuskan mengenai pemenuhan pengiriman dosis vaksin pada akhir kuartal kedua sesuai yang dijadwalkan tahun ini.
Kendati mayoritas negara Uni Eropa mendukung pengajuan gugatan tersebut, beberapa negara justru mengambil sikap yang kontra.
Menurut pejabat Uni Eropa itu, beberapa negara justru enggan mengajukan gugatan, dan hanya meminta AstraZeneca memenuhi janjinya sesuai kontrak.
Baca Juga: MUI Minta Masyarakat Melaksanakan Salat Idulfitri di Rumah dan Silaturahmi Virtual
Di sisi lain, Komisi Eropa hingga saat ini belum memberikan konfirmasi apapun terkait gugatan hukum tersebut.