PR DEPOK - Israel telah membunuh seorang Komandan Hamas dan bersumpah tidak akan berhenti dalam melancarkan serangan ke Gaza.
Setidaknya 65 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada hari Senin, 10 Mei 2021, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Enam orang tewas di Israel, kata pejabat medis.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Komandan Brigade Gaza dan 15 anggota kelompok militan lainnya tewas dalam serangan udara.
"Ini baru permulaan. Kami akan memukul mereka seolah-olah mereka tidak pernah bermimpi," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Usai pengumuman tersebut, lebih banyak lagi roket ditembakkan ke daerah Tel Aviv, Ashdod, Ashkelon, dan Sderot.
Juru Bicara Militer Brigadir Jenderal Hidai Zilberman mengatakan gencatan senjata bukan merupakan bagian dari jargon yang biasa dilontarkan dari bibir pihaknya.
"Sebuah 'gencatan senjata' bukan bagian dari jargon di bibir kami, pasti tidak dalam satu atau dua hari mendatang," ucapnya.