PR DEPOK - Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq, menanggapi pengeboman yang dilakukan tentara Israel terhadap Gedung Al-Jalaa yang menjadi kantor media internasional, termasuk Al Jazeera dan Associated Press (AP).
Menurutnya, tidak mungkin pengeboman kantor media internasional ini dilakukan Israel secara tidak sengaja atau iseng.
"Kira-kira ketika israel menghancurkan kantor @AlJazeera dan Associated Press @AP di Gaza kemarin (15/5) hanya iseng atau tidak sengaja? Tentu tidak," ujar Azzam Mujahid Izzulhaq, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq.
Tak cukup sampai di situ, aktivis kemanusiaan itu mengatakan bahwa Israel paham betul keberadaan Al Jazeera dan Associated Press (AP) yang kerap memberitakan kejadian di lapangan apa adanya itu membahayakan pihaknya.
"Al Jazeera dan AP seringkali memberitakan apa adanya bukan ada apanya. Dan bagi israel, ini 'berbahaya'," tuturnya melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam telah mengeluarkan pernyataan merespons pengeboman Gedung Al-Jalaa oleh tentara Israel.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Sadis Oknum Mahasiswa Asal Sukabumi Terungkap, Dendam karena Ditagih Utang
Disampaikan oleh Juru Bicara Al-Qassam, pihaknya akan membalas pengeboman tersebut dengan meluncurkan serangan roket besar ke Ashdod.