Rabi Yahudi Ortodoks Akui Malu dengan Tindakan Israel pada Palestina: Kami Bersama Kalian, Tuhan Bersama Kita

- 16 Mei 2021, 17:40 WIB
Kelompok Yahudi Ortodoks Neturei Karta melakukan demo menentang Israel dan membela Palestina.
Kelompok Yahudi Ortodoks Neturei Karta melakukan demo menentang Israel dan membela Palestina. / The London Post/

PR DEPOK - Serangan Israel terhadap Palestina beberapa hari terakhir masih menjadi sorotan masyarakat dunia. 

Rudal dan roket terus dilayangkan tentara Israel terhadap Palestina hingga mengakibatkan jatuhnya banyak korban warga sipil Palestina. 
 
Kekerasan Israel pada Palestina tersebut menuai banyak protes dari berbagai kalangan di seluruh dunia, tak terkecuali dari komunitas Yahudi Ortodoks di London. 
 
 
Berdasarkan wawancara dengan reporter media TRT World, para penganut Yahudi Ortodoks tersebut mengutuk aksi Israel dan menyuarakan dukungan terhadap Palestina. 
 
Meski sesama umat Yahudi, mereka mengaku malu dengan tindakan Israel yang telah dengan tega menyerang warga Palestina hingga menelan banyak korban. 
 
Mereka para pemeluk Yahudi Ortodoks di London yang berdemonstrasi untuk Palestina dengan lantang mengutuk tindakan Israel yang terus menerus menyerang Palestina. 
 
 
Salah satu dari mereka bahkan mengaku malu dengan tindakan para tentara Israel yang mengatasnamakan agama sebagai dalih penyerangan mereka.
 
"Kami sebagai penganut Yahudi merasa malu dengan apa yang terjadi di sana, dengan Israel yang membawa nama agama Yahudi," kata salah satu demonstran rabi Yahudi Ortodoks tersebut. 
 
Kemudian ia memberikan pesan terhadap warga Palestina untuk terus bertahan dan berjuang melawan kekejian Israel. 
 
 
"Mereka tak boleh menyerah. Mereka harus terus melawan, dan jangan menyerah lawan Israel. Pada akhirnya, Palestina akan merdeka (bebas) karena ini adalah kebenaran," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube TRT World pada Sabtu, 15 Mei 2021. 
 
Tak hanya itu, demonstran lain yang juga rabi Yahudi Ortodoks menyampaikan hal serupa, bentuk dukungannya terhadap warga Palestina yang kini sedang berjuang melawan Israel. 
 
Pria bertopi khas Yahudi dengan janggut putih tersebut juga mengaku malu terhadap aksi yang dilakukan Israel terhadap Palestina. 
 
 
"Mereka (Israel) harus tahu, kami sangat malu dengan apa yang terjadi di sana, terutama ketika mereka melakukan apapun dengan atas nama kami (Yahudi)," ucap demonstran lainnya. 
 
Seolah tak terima agamanya dijadikan sebagai alasan, dia bersumpah atas nama Tuhannya dan kitab Torah bahwa tindakan yang dilakukan Israel teramat memalukan. 
 
Lalu sebagai bentuk dukungan mereka, pria tersebut menyatakan mendukung penuh Palestina.
 
 
"Kami bersama kalian (Palestina), kalian harus tahu bahwa Zionis memang kuat, sedang kami lemah. Akan tetapi Tuhan bersama (di sisi) kami," ujarnya. 
 
Pada akhir pernyataannya, pria tersebut lantas menyatakan bahwa Palestina pada akhirnya bendera Palestina akan mengudara di tanah mereka, Palestina. 
 
Seperti diketahui sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan terhadap Palestina beberapa waktu lalu. 
 
 
Ketegangan pun makin meningkat ketika tentara Israel menyerang dan mengepung warga Palestina yang tengah beribadah di bulan suci Ramadhan. 
 
Penyerangan Israel itu lalu dibalas oleh tentara Palestina dengan hantaman rudal dan roket bertubi-tubi kepada wilayah Israel hingga meluluhlantakkan tempat mereka.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x