PR DEPOK - Israel kembali meluncurkan serangan ke Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu, 16 Mei 2021 waktu setempat.
Pesawat tempur Israel memulai putaran serangan di Jalur Gaza, menyerang jalan utama, kompleks keamanan dan saluran listrik yang selama ini menghidupi Kota Gaza Selatan.
Serangan Israel kali ini dikabarkan lebih berat dan berlangsung lebih lama daripada serangan udara sehari sebelumnya.
Terhitung hingga saat ini, serangkaian serangan yang sudah sejak satu minggu yang lalu dilakukan Israel telah menewaskan 197 warga sipil Palestina, termasuk 58 orang anak-anak.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membela aksi pengeboman dan serangan di Jalur Gaza ini dan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan apapun untuk memulihkan ketertiban dan ketenangan.
"Kami akan melakukan apapun untuk memulihkan ketertiban dan ketenangan. Ini akan memakan waktu," ujar Benjamin Netanyahu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The New York Times.
Baca Juga: Kode Redeem Fire Fire Hari Ini Senin, 17 Mei 2021, Segera Klaim dan Mainkan!
Kendati perwakilan Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan sejumlah negara lainnya sudah mencoba menjembatani upaya gencatan senjata, belum ada yang berhasil hingga saat ini.
Di sisi lain, Wakil Pemimpin Hamas, Moussa Abu Marzouk, menegaskan bahwa pihaknya hanya akan melakukan gencatan senjata dengan persyaratan yang diberikan Palestina, bukan Israel.