Warga Indonesia Ada yang Bela Israel, Fadli Zon: Orang Itu Patut Diragukan Berpaham Pancasila dan UUD 1945

- 17 Mei 2021, 11:47 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

Kabar terbaru menyebutkan, militer Israel kembali meluncurkan serangan dengan mengebom jalan utama, kamp keamanan dan saluran listrik di Jalur Gaza.

Serangan ini dilakukan pada Minggu, 16 Mei 2021 waktu setempat, usai Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan apapun untuk memulihkan ketertiban dan ketenangan.

Baca Juga: Kemenkes Menghentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV547, Berikut Ini Alasannya

"Kami akan melakukan apapun untuk memulihkan ketertiban dan ketenangan. Ini akan memakan waktu," ujar Benjamin Netanyahu.

Terhitung sudah tujuh hari berturut-turut Israel melakukan serangan terhadap Palestina, dan telah menewaskan sebanyak 197 warga sipil Palestina, termasuk di antaranya 58 orang anak-anak.

Tak hanya itu, sebanyak 1235 warga Palestina mengalami luka-luka dan 40.000 orang lainnya dipaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza akibat dari serangan brutal Israel.

Baca Juga: Pertanyakan Pihak Penerima Donasi untuk Palestina, Ferdinand: Pantes Kaum Khilafah Ngotot Ingin Berkuasa

Sementara itu, terkait kemungkinan gencatan senjata seperti yang sudah diupayakan oleh perwakilan Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan sejumlah negara lainnya, belum ada kesepakatan yang terpenuhi antara Palestina dan Israel.

Disampaikan oleh Wakil Pemimpin Hamas, Moussa Abu Marzouk, pihaknya akan menyetujui gencatan senjata dengan syarat yang Palestina berikan.

"Jika harus ada gencatan senjata, maka itu harus memenuhi persyaratan dari kami, bukan dari Israel," tuturnya.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x